Tuesday, October 7, 2008

DOA HARI SABTU,AHAD DAN SENIN

Doa-doa yang berasal dari ayat-ayat Al-Quran. Tak diragukan lagi, doa­ doa yang berasal dari Al-Quran adalah doa­ doa terbaik dan paling afdhal untuk diamalkan.
Doa-doa yang dibaca setelah doa­ doa dari Al-Quran itu isinya sangat menyen­tuh dan dapat menambah kekhusyu'an jika kita meresapi maknanya ketika membaca­nya. Sedangkan kita mengetahui bahwa kekhusyu'an dalam berdoa adalah sesuatu yang sangat penting dan menjadi salah satu yang menentukan diterima atau tidaknya doa yang dipanjatkan. Jika kita menjadikannya sebagai amal­an rutin, selain manfaat doa secara umum yang telah kita ketahui, ada juga manfaat lain yang kita peroleh. Yakni, kita akan ba­nyak hafal doa-doa dalam Al-Quran, sehingga kita pun bisa membacanya dalam shalat. Membaca doa-doa dari Al-Quran di luar sha­lat saja sudah memiliki kelebihan tersen­diri; apalagi jika membacanya dalam shalat. Itulah salah satu manfaatnya. Semoga kita dapat mengamalkannya dan meraih ke­berkahannya.

HIZIB HARI SABTU
(Ud,u rabbakum tadharru,aw-wakhufyah, Innahu la yuhibbul-mu, tadin. Wa la tufsidu
fil-ardhi ba,da ishlahiha). Wad,,uhu. Nasaluka ya Allah.
(Rabbana la tuzigh qulubana ba,da idz hadaitana wa hab lana mil-ladunka rah­matan innaka antal-wahhab).
(Rabbana innana amanna faghfir lana dzunubana wa qina ,adzaban-nar).
(Rabbi hab li mil-ladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka sami,ud-du,a,).
(Rabbana amanna bima anzalta wat­taba,nar-rasula faktubna ma,asy-syahidin).
(Rabbana afrigh,alaina shabraw watsabbit aqdamana wanshurna,alal-qaumil-kafirin).
Berdoalah kepadaTuhanmu dengan beren­dah diri dan suara yang lembut. Sesung­guhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui Batas. Dan janganlah ka­lian berbuat kerusakan di muka bumi se­telah memperbaikinya.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadi­kan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi karunia.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah kami dari segala dosa kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka.
YaTuhanku, berilah aku dari sisi-Mu se­orang anak yang balk. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.
Ya Tuhan kami, kami telah beriman ke­pada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masuk­kanlah kami ke dalam golongan orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah).
Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, kukuhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.

Bismillahir-rahmanir-rahim.
Allahumma innaka arsyadta ilad-du,a,i wa wa,adtal-ijabata, wa hadzihi alsina­tuna nathaqat bima anthaqtaha wa jawa­rihuna sa,at fima waffaqtaha, faqabililla­humma ma sa,at fihil jawarihu minal-,amali bil-qabuli wa ma nathaqat bihil-alsinatu minad-du,ai bil-istijabah.
Allahumma khudz bina fi mahabbatika sa­bilan tuhibbuha wa tardhaha, waj-,alna mim­man qahara nafsahu,ala khidmatika wa zak­kaha.
Wa shallallahu, ala sayyidina Muham­madin wa,ala alihi wa shahbihi wa sallama wal-hamdu lillahi rabbil-,alamin.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menunjukkan untuk berdoa dan menjanji­kan penerimaannya. Dan ini lisan-lisan kami menuturkan apa yang Engkau buat aku me­nuturkannya dan anggota-anggota tubuh kami melakukan apa yang Engkau tunjuk­kan. Maka terimalah, ya Allah, amal yang dilakukan oleh anggota-anggota tubuh kami dan doa yang dituturkan oleh lisan-lisan kami.
Ya Allah, bimbinglah kami dalam men­cintai-Mu kepada jalan yang Engkau sukai dan Engkau ridhai, dan jadikanlah kami termasuk orang yang memaksa diri untuk mengabdi kepada-Mu dan menyucikan diri.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya. Segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam.

HIZIB HARI AHAD

(Wa lillahil-asma,ul-husna fad, uhu biha). Ud uhu.
(Rabbana ma khalaqta hadza bathilan sub­hanaka faqina,adzaban-nar).
(Rabbana innana sami,na munadiyay-yu­nadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna. Rabbana faghfir lana dzunubana wa kaffir,anna sayyi-atina wa tawaffana ma,al-abrar).
(Rabbana wa atina ma wa,adtana,ala rusulika wa la tukhzina yaumal-qiyamah, innaka la tukhliful- mi’ad)
Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu. YaTuhan kami, tidaklah Engkau mencipta­kan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kami pun beriman.YaTuhan kami, ampunilah kami atas dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.
Ya Tuhann kami, ampunilah kami atas dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan­-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan ja­nganlah Engkau hinakan kami di hari kia­mat. Sesungguhnya Engkau tidak menya­lahi janji.

Bismillahir-rahmanir-rahim.
Allahumma arihna min hubbid-dunya bi­-na`imi muwashalatika wa haqqiqna bi haqi qatish-shidqil-kamili fi mu`amalatika wa anis wahsyatana fi hadzihid-dari wa fi tilkad-­dari bi ruhit-ta`alluqi bika wa afidh 'ala qu­lubina ma afadhtahu `ala qulubil-khashshati min hizbika waj`al munqalabana ilaika fil­ghaibi wasy-syahadah wa timadana `alaika fil-qiyami biwazhaifil-`ibadah, birahmatika ya arhamar-rahimin. Wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa `ala alihi wa shahbihi wa sallam wal-hamdu lillahi rabbil­`alamin.
Ya Allah, istirahatkanlah kami dari men­cintai dunia dengan kenikmatan berhu­bungan dengan-Mu, tetapkanlah kami de­ngan hakikat kebenaran yang sempurna dalam bergaul dengan-Mu, hiburlah kese­pian kami di negeri ini (di dunia) dan di ne­geri itu (di akhirat) dengan jiwa kecintaan dengan-Mu, tuanglah ke dalam hati kami apa yang telah Engkau tuangkan ke dalam hati orang-orang yang khusu dari golongan­Mu,jadikanlah tempat kembali kami adalah kepada-Mu, baik dalam keadaan sendiri maupun di hadapan orang, dan jadikanlah ketergantungan kami adalah kepada-Mu dalam melaksanakan tugas-tugas ibadah, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya. Segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam.

(Qulid-,ullaha awid-,ur-rahmana ayyam­ma tad, u falahul-asma-ul-husna). Ud, uhu. Nas-aluka Ya Allah:
(Rabbana anzil,alaina ma,idatam­minas-sama,i takunu lana ,idal-li awwalina wa akhirina wa ayatam-minka warzuqna wa anta khayrur-raziqin).
(Rabbana zhalamna anfusana wa il-lam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal-khasirin. Rabbana la taj,alna ma,al­qaumizh-zhalimin).
(Rabbij-,al hadzal-balada aminaw­ wajnubni wa baniyya an-na,budal-ashnam). (Rabbana liyuqimush-shalata faj,al af,ida­tam-minan-nasi tahwi ilaihim war-zuqhum­minats-tsamarati la, allahum yasykurun). (Rabbij-,alni muqimash-shalati wa min dzurriyyati , rabbana wa taqabbal du,a)

(Rabbanagh-fir li wa liwalidayya wa lill­mu,minina yauma yaqumul-hisab).
(Rabbi adkhilni mudkhala shidqiw-wa akhrijni mukhraja shidqiw-waj-,al li mil­ladunka sulthanan-nashira).
Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai AI-Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik) " Serulah Dia.
Kami memohon kepada-Mu, ya Allah. YaTuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersa­ma kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau. Beri rizqilah kami, dan Engkaulah Pemberi Rizqi Yang Paling Utama.
Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang yang merugi. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan kami bersama kaum yang zhalim.
Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mak­kah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak-cucuku dari menyembah berhala.
Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka, dan beri rizqilah mereka dari buah-­buahan, mudah-mudahan mereka ber­syukur.
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak­ cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat.
YaTuhan kami, perkenankanlah doaku.
Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan sekalian orang­-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).
Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara masuk yang benar, dan keluarkanlah (pula) aku dengan cara keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

HIZIB HARI SENIN

Allahumma shali wa sallim ala sayyidina Muhammadinil-habibil-mah-bubi li kulli mahbubin wa,ala alihi wa shahbihi wa tabi,ihi wa hizhibi.
Allahummaj-,al ghinana fimtitsali amrika wajtinabi nahyika wa amalana haitsu ta,allaqat amalush-shafwati min, ibadik.
Allahumma inna lana fit-ta,alluqi bika ma ta,lamuhu minna wa fit-tawajuhi ilaika ma la yakhfa amruhu alaika wasualu muqaddimatun lid-dukhuli wat­ta,alluqu sababun lil-wushuli wa dha­,fus-sababi la yuqdha bil-hirmani wa hal jazaul-ihsani illal-ihsan.
Wa shallalahu, ala sayyidina Muhammadin wa,ala alihi wa shahbihi wa salam. Wal-hamdulillahi rabbil-alamin
Ya Allah , limpahkanlah rahmat dan kesejahteraaan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, kekasih yang di kasihi bagi setiap yang di kasihi, juga kepada keluarga,para sahabat,pengikut, dan golongannya.
Ya Allah jadikanlah kekayaan kami adalah dalam memenuhi perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu, dan jadikanlah cita-cita kami sebagaimana cita-cita hamba-hamba pilihan-Mu.
Ya Allah sesungguhnya dalam mencintai-Mu kami memiliki apa yang Engkau ketahui pada kami, dan dalam menghadap-Mu kami memiliki apa yang Kau ketahui pula. Dan permintaan adalah pengantar untuk masuk, kecintaan adalah sebab untuk sampai dan lemahnya sebab tidaklah dibayar dengan pencegahan (tidak mendapat­kan apa yang diminta atau diharap­kan). Dan adakah balasan kebaikan selain kebaikan juga?
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta ke­luarga dan para sahabatnya. Segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam.

Wahai Tuhan, Pemilik sifat-sifat yang mulia.
Aku berdiri di hadapan-Mu mengharap anugerah
Di bawah pintu harapan, berdiri aku yang hina
Tolonglah aku aku mencapai tujuan sebelum kematian tiba
Pintu harapanku adalah Rasul yang mulia.
Dialah penolongku dan penolong setiap makhluk yang ada
Tolonglah aku dengan kemuliaannya
Dan sampaikanlah keinginan hati ham­ba
Dan satukanlah ia dengan bahagia dan penuh cahaya
Dengan inti keturunan Hasyim yang mulia
Dengan kehadiran yang benar dalam urusan semuanya
Yang kami maksud dan kebenaran se­mua niat yang ada
Tuhan, tempatkanlah kami di jalan para pemuka
Yang menempuh ketaqwaan pada jalan yang rata
Tuhan kami, berilah kami petunjuk yang nyata
Seperti Kau tunjukkan kepada para pe­mimpin arif yang istimewa
Jadikanlah ilmu bagi kami sebagai pe­doman
Dalam memahami rahasia sebagai makna kebersamaan
Pelihara hati kami dari dihampiri setan
Juga oleh nafsu, keinginan, dan keren­dahan

Sedangkan munajatnya adalah sebagai berikut:

Wahai Dzat yang melihat kerendahan dan kelemahanku
Kembalilah pada hamba yang di ha­dapannya tertutup semua pintu
Bimbinglah aku kepada-Mu dengan husnuzh-zhan diriku
Jalannya kaum yang ikhlas dan kem­bali pada-Mu
Tak ada amal apa pun pada diriku, Wahai Yang Maha Pemberi, selain hus­
nuzh-zhan kepada-Mu
Wahai tempat berlindung, dengan anugerah-Mu terimalah doaku
Berikanlah aku rasa aman, karena aku -masih ragu
Aku telah bertaubat, maka terimalah taubatku
Karena Engkau Maha Menerima Taubat hamba-Mu

Wahai Yang Maha Menerima Taubat, terimalah taubat kami, kasihanilah kami, dan pandanglah kami , wahai Yang paling penyayang di antara yang penyayang . Kasihanilah kami dan kaum muslimin semuanya (Katakan­lah, "Serulah Allah atau serulah Ar­ Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al ­Asmaul-Husna, nama-nama terbaik, dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu, dan jangan pula merendahkannya, dan carilah jalan tengah di antara kedua itu:' Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah, Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan­Nya, dan Dia bukan pula hina yang me­merlukan penolong, dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebe­sar-besarnya.").

Kemudian tambahkan dengan ba­caan berikut:
Astaghfirullahal-,azhima wa atubu ilaih li wa liwalidayya wa lil-muslimina wal-muslimat (27-70 x)

Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Mahaagung, dan aku bertaubat kepada-Nya bagiku, bagi kedua orang­tuaku, serta bagi muslimin dan mus­limat.

No comments: